Ketua DPC KSPI Cianjur Asep Saepul Malik mengatakan, KSPI akan melakukan konsolidasi mendalam agar perusahaan tidak dengan mudah menerima warga asing sebagai pekerja.
"Kami telah menyampaikan pada pihak perusahaan agar memperketat orang asing masuk, sehingga warga lokal masih tetap memiliki kesempatan untuk bekerja," katanya seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Bukan hanya itu, menurut dia, profesionalisme pekerja asal lokal cukup menjanjikan dibandingkan pekerja asing yang akan datang.
"Profesionalisme adalah salah satu program yang ditonjolkan di dalam KSPI," katanya.
Dia juga menjelaskan penerimaan kerja perusahaan di Cianjur masih menjunjung tinggi kearifan lokal, yaitu perusahaan lebih mendahulukan menerima warga sekitar sebagai pekerja dibanding warga luar termasuk warga asing.
"Hingga saat ini, persentasenya 20 persen warga luar kota dan asing. 80 persen warga Cianjur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News