"Ini pertama kalinya (pendapatan) ke angka Rp1 triliun dengan biaya dan beban itu sekitar Rp733 miliar," kata Direktur SMF Trisnadi Yulrisman ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.
Dirinya menambahkan, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp400 miliar atau tumbuh 25 persen pada 2017. Namun pencapaian tersebut belum diaudit sehingga kemungkinan bisa meleset sedikit dari target.
"Rentangnya antara Rp390 miliar hingga Rp400 miliar.Target 2018 untuk pendapatan di angka Rp1,2 triliun atau Rp1,3 triliun, laba sekitar Rp800 miliaran," jelas dia.
Hingga akhir tahun lalu, total aset SMF mencapai Rp15,6 triliun, terdiri atas liabilitas dengan mayoritas berupa surat utang yakni senilai Rp7,7 triliun, dan ekuitas Rp7,8 triliun.
Sejak 2005 pihaknya telah mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR hingga 31 Desember 2017 kumulatif mencapai Rp35,63 triliun. Aliran dana tersebut terdiri dari penyaluran pinjaman sebesar Rp27,47 triliun dan sekuritisasi sebesar Rp8,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News