Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengaku pihaknya sudah menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp12 triliun di sepanjang 2017. Namun, angka itu masih tergolong kecil dibandingkan dengan rencana strategis perseroan yang terbilang banyak kedepannya.
Hingga akhir 2017, dia memperkirakan, jumlah penumpang di bandara yang dikelola AP II akan menembus angka 104 juta penumpang atau tumbuh dibandingkan dengan posisi tahun lalu yang hanya 95 juta penumpang. Pada 2018, diperkirakan jumlahnya akan meningkat kembali menjadi 115 juta penumpang.
"Proyek sepanjang 2017 hingga 2021 butuh dana belanja modal hampir Rp85 triliun untuk kebutuhan 13 bandara dan plus bandara baru serta lainnya," kata Awaluddin, ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 5 Desember 2017.
Ia merinci dana belanja modal Rp85 triliun itu sebesar Rp69 triliun akan digunakan untuk strategi investasi jangka panjang. Sedangkan sebesar Rp10 triliun sampai Rp11 triliun akan digunakan untuk pengembangan bandara-bandara yang ada.
"Itu demi mengejar backlog kapasitas 25 juta penumpang yang saat ini masih coba diatasi," tutur dia.
Saat ini, sambung dia, kapasitas bandara Soekarno Hatta sudah mencapai 60 juta penumpang. Sedangkan di 2021 akan mencapai 100 juta penumpang. "Maka dari itu, butuh bandara yang memadai dalam mengurangi beban di bandara Soekarno Hatta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News