Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: MTVN/Annisa Ayu Artanti)

Menko Luhut Kebut Proyek LRT

Annisa ayu artanti • 21 Desember 2017 11:50
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membuka jalan untuk mempercepat pembangunan proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) dengan perusahaan asal Korea Selatan Hyundai Railroading Technology System (Rotem).
 
Kerja sama yang dilakukan adalah transfer teknologi dan bekerja sama dengan PT Inka untuk membangun dan menyuplai sarana pekeretaapian.
 
"Mereka mengatakan siap untuk melakukan transfer teknologi dalam proses pembangunan proyek ini. Karena ini sudah mereka lakukan di banyak negara, seperti di Turki. Menurut Hyundai, mereka sudah mendirikan pabrik di Turki untuk mengakomodasi kebutuhan kereta di sana," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Luhut menuturkan yang terpenting dari pembangunan infrastruktur selain transfer teknologi, juga penggunaan produk lokal. Ia menginginkan Hyundai dapat menggunakan produk lokal dalam membangun sarana kereta api tersebut.
 
Hal tersebut diungkapkan CEO perusahaan Kim Seung-tack dapat diatur. Sebab, beberapa negara dari 36 negara yang bekerja sama dengan Hyundai juga melakukan hal yang sama. Seperti, di Turki yang mewajibkan penggunaan lokal kontennya sebesar 51 persen.
 
"Di pabrik yang kami dirikan di Turki, penggunaan lokal kontennya telah mencapai 51 persen. Tentu hal yang sama bisa kami terapkan untuk Indonesia," ujar Kim Seung-tack.
 
Luhut juga menanyakan apakah perusahaannya sanggup jika harus menyelesaikan pembangunan LRT dalam waktu 15-16 bulan. Kim mengatakan yang paling mungkin dilakukan adalah 30 persen proses pembangunan pertama dilakukan di Busan, dan 70 persen sisanya dilakukan di Indonesia.
 
Kim menambahkan perusahaannya tidak hanya membuat produk untuk LRT, tetapi juga kereta cepat. Luhut berharap harga yang ditawarkan juga bisa sesuai dengan anggaran yang ada.
 
"Dari segi harga, kami sangat kompetitif," jawab Kim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan