Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama pengurus ASPEK Indonesia. Foto: Metrotvnews.com/Tri Kurniawan
Ketua MPR Zulkifli Hasan bersama pengurus ASPEK Indonesia. Foto: Metrotvnews.com/Tri Kurniawan

Ketua MPR Ingin Solusi Terbaik untuk Penjaga Pintu Tol

Pelangi Karismakristi • 02 November 2017 15:24
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta Jasa Marga meninjau ulang rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan setelah jalan tol menggunakan gerbang otomatis. Menurut dia, kebijakan yang merugikan nasib banyak orang harus dihindari.
 
Hal itu disampaikan Zulkifli saat menerima kedatangan Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia. Organisasi ini menjelaskan ancaman yang dihadapi banyak pekerja Jasa Marga setelah tol menggunakan gerbang otomatis.
 
"(PHK) menimbulkan masalah dan luka yang dalam. Jasa Marga harus siapkan dengan baik," tegas Ketua MPR usai menerima ASPEK Indonesia di Kompleks Parlemen, Kamis 2 November 2017.

Zulkifli mengakui, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. Tetapi dampak dari penggunaan teknologi bukan serta merta memberhentikan karyawan tanpa memikirkan masa depan mereka.
 
Dia menyarankan Jasa Marga memberikan posisi lain kepada para petugas penjaga pintu tol. Misal, mengalihkan mereka menjadi pegawai di rest area. Atau, Jasa Marga tetap menyediakan pintu tol khusus tunai.
 
"Ada 5 ribu karyawan yang mau di-PHK, tapi yang akan diberikan posisi hanya 900an orang, yang lain mau dikemanakan. Jangan sewenang-wenang, ini kurang bijak. BUMN tidak hanya mencari keuntungan, tapi punya tanggung jawab sosial," ujar Zulkifli.
 
Zulkifli akan mengirimkan surat resmi kepada Jasa Marga dan anak perusahaan. Ia meminta Jasa Marga bertanggung jawab.
 
"Kita tidak menolak teknologi, tapi hanya meminta agar orang ini tidak diperlakukan sewenang-wenang," tukasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat menjelaskan bahwa dirinya ingin memperjuangkan nasib petugas jaga pintu tol yang terancam PHK.
 
"Kami bukan mempermasalahkan uang pesangon, tapi berjuang untuk nasib kawan-kawan agar tidak di PHK. Terima kasih atas kesediaan Pak Zul memperjuangkan aspirasi pekerja tol dan bersedia mengirim surat. Kami optimistis setelah pertemuan ini pekerja mendapat solusi terbaik," ujar Mirah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan