medcom.id, Jakarta: PT Wijaya Karya Gedung atau Wika Gedung telah memperoleh proyek dengan nilai Rp400 miliar dalam ajang Asian Games 2018. Dengan angka itu, kontrak baru yang diraih perseroan telah mencapai Rp5,89 triliun di Oktober 2017, dari target Rp7,4 triliun di akhir tahun ini.
"Salah satu nilai proyek yang bakal digarap anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk tersebut adalah Velodrome. Dari Wika Gedung Rp400 miliar karena itu juga kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, salah satunya untuk Velodrome," ujar Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital WIKA Gedung Nur Al Fata, ditemui di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.
Selain di Velodrom, bilang dia, WIKA Gedung juga menggarap proyek pacuan kuda dan renovasi Gelora Bung Karno (GBK) bersama dengan induk usaha, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
"Kami dapat dua venue, satu Velodrome, satunya lagi pacuan kuda. Tapi, kita juga ikut di pengerjaan sama WIKA buat di GBK," ungkap Nur Al Fata.
Porsi kontrak baru perusahaan, bilang dia, sebanyak 49 persen berasal dari pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sisanya swasta.
Meski begitu, sambung dia, proyek pemerintah dan BUMN ini akan lebih besar, karena berada pada tahun politik. Alhasil, porsi swasta akan lebih sedikit menjadi 45 persen.
"Pertumbuhan kami cukup tinggi karena tahun 2018 sudah cukup jelas pasar yang akan kita masuki. Target nilai kontrak tahun depan Rp8,9 triliun," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id