"Laporan tadi pagi yang kita terima, rencana ekspor 500 ton," kata Amran di Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin di kaki Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 22 Maret 2018.
Amran menyebut ekspor ini merupakan keberhasilan pemerintah Joko Widodo dalam memajukan swasembada di Tanah Air setelah sebelumnya Indonesia pernah mengimpor jagung dari luar negeri sebanyak 3,6 juta ton atau setara Rp10 triliun.
"Ini kita menyelamatkan devisa Rp10 triliun untuk jagung, petani kita mendapatkan penghasilan Rp10 triliun itu luar biasa," ujar dia.
Baca: Indonesia Ekspor Jagung Kloter Ketiga ke Filipina
Menurut Amran, berkat penanaman 3 juta hektare jagung yang tersebar di seluruh Tanah Air, kebiasaan mengimpor jagung mulai ditinggalkan pemerintah. Atas keberhasilan jagung itu, dia optimistis pemerintah mampu meningkatkan swasembada bawang putih.
"Bawang ini enggak sulit, sangat kecil bisa dibandingkan dengan jagung kita yang harus tanam 7 juta hektare, bawang hanya 60 ribu hektare," pungkas Amran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News