"Per 1 Maret 2020, Sriwijaya Air operasikan lagi rute Jakarta-Malang PP dengan beberapa pertimbangan tertentu," kata Vice President Networking & Revenue Management Sriwijaya Air A Yani Azwar, seperti dikutip dari Antara, Senin, 24 Februari 2020.
Pertimbangan itu di antaranya, keberadaan beberapa destinasi wisata berkelas di Malang dan sekitarnya telah berhasil menyulap Malang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.
Alasan ini merupakan salah satu faktor yang memantapkan keputusan Sriwijaya Air untuk kembali mengoperasikan penerbangan langsung Jakarta-Malang PP sebanyak dua kali sehari mulai 1 Maret 2020.
"Pengoperasian kembali rute penerbangan langsung Jakarta-Malang PP karena tingginya permintaan pelanggan," ujarnya.
Dijelaskan, awalnya rute penerbangan Jakarta-Malang-Jakarta merupakan salah satu rute yang cukup populer bagi pelanggan Sriwijaya Air akan tetapi kemudian sempat ditiadakan. Rute ini baru dioperasikan kembali sebagai jawaban dari manajemen Sriwijaya Air terhadap permintaan pelanggan yang berharap dibukanya kembali rute penerbangan Jakarta-Malang (PP) ini.
Pengoperasian kembali rute Jakarta–Malang PP tak hanya diberlakukan sekali tetapi dua kali setiap harinya dengan penerbangan pagi Jakarta–Malang pada pukul 09.30 WIB, sementara Malang–Jakarta pukul 11.50 WIB. Sedang untuk penerbangan sore Jakarta–Malang tersedia pada pukul 13.30 WIB, sementara Malang–Jakarta pada pukul 15.50 WIB.
Dengan demikian pengoperasian kembali rute penerbangan ini akan disambut baik oleh pasar millennials yang cukup besar di kedua kota baik Jakarta dan Malang.
Pada penerbangan Jakarta–Malang PP ini, Sriwijaya Air memberlakukan kebijakan bagasi gratis sebesar 20 kilogram per orang dan ada tambahan lima kilogram per orang lagi untuk yang membawa peralatan olahraga, sepeda, surfboard, golf & air zamzam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News