Kepala BKPM Franky Sibarani (MI/ROMMY PUJIANTO)
Kepala BKPM Franky Sibarani (MI/ROMMY PUJIANTO)

BKPM: Prospek Industri Baja Masih Menjanjikan

Dian Ihsan Siregar • 07 Agustus 2015 19:12
medcom.id, Jakarta: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Pabrik‎ PT Putra Baja Deli di kawasan industri terpadu Serang, Banten, tercatat telah memproduksi baja sebanyak 600 ribu ton per tahun. Sebagian besar dari produksi baja di Serang ini disalurkan ke dalam negeri. Sisanya di ekspor ke Malaysia, Kanada, dan Australia.
 
"Produksi baja mereka (Putra Baja Deli) di sini 600 ribu ton per tahun. Sebanyak 80 persen disalurkan ke dalam negeri, dan sisanya di ekspor ketiga negara, Malaysia, Kanada, dan Australia," kata Kepala BKPM Franky Sibarani, ketika ditemui di kawasan industri Wilmar Group, Serang, Jumat (7/8/2015).
 
Menurut Franky, meski harga dan permintaan baja tengah mengalami penurunan, namun industri baja masih memiliki peluang yang baik untuk dijalankan. Hal ini bisa terlihat dari perusahaan Putra Baja Deli, yang telah melakukan ekspor dari produksi bajanya.

‎"Ini hanya menjadi gambaran. Semester II-2015 itu jauh lebih baik bila dibanding semester I-2015. Memang pertumbuhan industri sedikit. Sebelum Lebaran permintaan beton, semen, baja tulangan turun, tapi setelah Lebaran ada permintaan. Jadi ada kenaikan," jelas dia.
 
Tak hanya di Serang, Franky menambahkan, pabrik milik Putra Baja Deli di Medan juga mengalami pertumbuhan yang baik. Di Medan, pabrik milik Putra Baja Deli mengalami peningkatan permintaan hingga 20 persen. Artinya, sampai dengan Desember 2015, prospek industri baja masih akan mengalami kenaikan.
 
‎Sekadar diketahui, Putra Baja Deli‎ telah menganggarkan dana investasi sebesar USD55 juta dalam membangun pabrik baja di kawasan industri terpadu Wilmar Group di Serang, Banten. "Dari dana investasi pabarik yang mencapai USD55 juta. Sudah terserap 70 persen," ujar President Director Putra Baja Deli Octo Julius. 
 
Dana investasi yang sudah digunakan sebesar 70 persen, menurut dia, telah digunakan perseroan untuk membeli mesin dan barang-barang ‎bahan bangunan untuk pabrik. Bahkan, mesin produksi baja didatangkan langsung dari Italia.
 
Tahap awal, pabrik yang sudah dibangun oleh perusahaan menempati lahan seluas 12 hektare (ha),‎ sedangkan tahap kedua akan dibangun pabrik dengan luas 30 ha. Sehingga dua pabrik yang dimiliki perseroan memiliki luas lahan sebanyak 42 ha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan