Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak memaparkan, sebesar USD39 juta kontrak dagang diperoleh dari penandatanganan antara tiga perusahaan Malaysia dengan tujuh eksportir Indonesia dan sisanya diperoleh dari empat perusahaan dari Kanada dan Belgia.
"TEI tahun ini harus mampu menjembatani lebih banyak lagi kerjasama perdagangan antara eksportir Indonesia dan para buyer sehingga dapat mendongkrak kinerja ekspor nasional," ujar Nus, saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Sebagai informasi, buying mission merupakan bentuk promosi dari Kemendag untuk membantu dunia usaha dengan mendatangkan buyers ke Indonesia agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi dagang dalam meningkatkan ekspor. Buying mission sendiri diprakarsa atas kerja sama perwakilan Kemendag di luar negeri, Atase Perdagangan, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
"Kita juga menyediakan penandatanganan letter of intent untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dengan negara sahabat. Hal ini untuk mengembangkan potensi dan peluang perdagangan komoditas kopi, cokelat, karet, dan rempah," pungkas Nus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News