Ketua Iwapi Nita Yudi mengatakan, data yang diperlukan dalam pengambilan kebijakan pemerintah haruslah akurat. Jika tidak maka kebijakan bisa saja menghambat, bahkan mematikan para pengusaha.
"Setiap mengambil keputusan harus ada data akurat. Pengusaha sangat terbantu dengan Sensus Ekonomi 2016, di mana ada pendataan secara menyeluruh selain sektor pertanian," kata Nita, di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2015).
Dirinya menambahkan, saat ini jumlah pengusaha di Indonesia masih kurang dari dua persen dari total penduduk. Seharusnya, angka ini bisa terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Seharusnya, negara maju setidaknya memiliki jumlah pengusaha mencapai dua persen dari total penduduk mereka.
Lebih dari itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini menambahkan, dengan adanya data yang akurat perihal kondisi ekonomi maka penetapan struktur perencanaan pembangunan ekonomi pemerintah akan semakin mudah.
"Ini akan menghasilkan struktur ekonomi dan menghasilkan informasi lengkap. Setelah pendataan dilakukan akan dengan mudah, pemerintah bisa melakukan kebijakan di ekonomi dan perencanaan pembangunan secara nasional dan daerah," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News