Budi Waseso diangkat jadi Dirut Bulog. (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)
Budi Waseso diangkat jadi Dirut Bulog. (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)

Buwas Resmi Dirut Bulog

Annisa ayu artanti • 27 April 2018 15:07
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno resmi menetapkan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas) sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog).
 
Budi didampingi Djarot Kusumayakti, kepala Bulog sebelumnya, dan Teten Masduki, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki saat menghadiri pelantikan di Kantor Kementerian BUMN. Penunjukkan Budi mengakhiri spekulasi pucuk pimpinan Bulog seminggu terakhir.
 
Usai menghadiri pelantikan itu, Djarot mengatakan baru saja menyaksikan penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog.

"Tadi, penyerahan SK pemberhentian saya selaku Dirut Bulog dan pengangkatan Pak Budi Waseso selaku Dirut Bulog baru sekaligus pengangkatan Pak Teten Masduki sebagai Kepala Dewan Pengawas Bulog," kata Djarot di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 27 April 2018.
 
Dalam keterangan tertulis Kementerian BUMN, perubahan tidak hanya ditandai masuknya Jenderal (Purn) Budi Waseso sebagai Direktur Utama Bulog. Ada pula pengangkatan Triyana menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.
 
Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018.
 
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan perombakan direksi di Perum Bulog merupakan salah satu bentuk penyegaran manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
 
"Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan. Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang  mengemban tugas dari pemerintah dapat  menjalankan perannya untuk  menjaga Harga Dasar Pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras," kata Wahyu.
 
Wahyu juga menegaskan, pemerintah juga terus mendorong kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang Lebaran 2018.
 
Pergantian direksi baru Perum Bulog diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat, terutama dalam hari-hari besar keagamaan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan