Terjaganya optimisme konsumen ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan. Hal ini didukung kuatnya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima dan ekspektasi kegiatan usaha.
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga tercatat masih berada pada level optimistis. Meskipun tidak sekuat bulan sebelumnya yang utamanya dipengaruhi oleh indikator ketersediaan lapangan kerja.
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga pada tiga bulan mendatang (November 2018) diperkirakan relatif stabil. Ekspektasi terhadap perkembangan harga ke depan didukung persepsi positif konsumen terhadap ketersediaan barang dan jasa yang cukup memadai, serta distribusi barang yang lancar.
Optimisme Konsumen Agustus Lebih Rendah dari Bulan Sebelumnya
Bila dibandingkan dengan Juli, IKK Agustus 2018 mengalami penurunan. Di bulan sebelumnya, IKK tercatat sebesar 124,8. Penurunan IKK terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp4,1 juta hingga Rp5 juta per bulan.
Penurunan juga terjadi pada Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini. Berdasarkan catatan otoritas, IKE Agustus 2018 sebesar 109,2 atau lebih rendah dari capaian Juli 2018 sebesar 115,0. Penurunan utamanya dipengaruhi indikator ketersediaan lapangan kerja yang berada pada level pesimistis 93,9 atau lebih rendah dibandingkan Juli 2018 dengan level pesimistis 96,8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News