Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan tahun ini realisasi penyaluran KUR ditargetkan sebesar Rp140 triliun.
"Sumbangan UMKM bagi perekonomian nasional tidak bisa dianggap remeh. Realisasi kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2018 mencapai 60,34 persen. Tahun ini bahkan diproyeksikan tumbuh sampai 65 persen atau sekitar Rp2,39 triliun," ujarnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, 4 April 2019.
Iskandar menjabarkan sedikitnya ada 58 juta pelaku UMKM yang memutar roda perekonomian nasional selama ini. Mereka tersebar di sektor formal dan sektor informal. Sektor perdagangan masih mendominasi pelaku UMKM hingga mencapai 54,4 persen pada 2018. Porsi berikutnya dikuasai sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan sebesar 23 persen, sisanya adalah jasa dan pengolahan.
Sepanjang 2018, realisasi KUR lebih dari Rp120 triliun dengan kredit bermasalah (NPL) sebesar 0,24 persen. Namun, porsi penyalurannya masih didominasi sektor perdagangan. Ke depan, penyaluran KUR juga akan disebar pada sektor produksi yang ditargetkan bisa mencapai 50 persen.
"Supaya uang tidak hanya berputar di perdagangan saja. Sektor produksi juga harus dimaksimalkan karena dia kan menghasilkan barang baru yang lebih bernilai guna," tuturnya.
Mulai 2017, pemerintah juga mengeluarkan skema KUR khusus bagi kelompok usaha perikanan rakyat, perkebunan rakyat, dan peternakan rakyat. Kelompok usaha ini bisa mendapatkan plafon pembiayaan hingga Rp500juta.
Sementara pada 2018, sektor pariwisata juga disentuh oleh kebijakan KUR. Skema KUR pariwisata dikhususkan bagi usaha produktif yang mendukung bisnis turisme di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
