Ilustrasi kegiatan ekspor impor. FOTO: MI/Pius Erlangga.
Ilustrasi kegiatan ekspor impor. FOTO: MI/Pius Erlangga.

217 Tarif Komoditas RI ke Mozambik Turun

Nia Deviyana • 29 Agustus 2019 15:23
Jakarta: Perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Mozambik resmi berlaku. Negosiasi Indonesia-Mozambik PTA (IM-PTA) memberikan penurunan tarif kepada sekitar 217 tarif dari Indonesia ke Mozambik.
 
Isi perjanjian melalui IM-PTA tersebut di antaranya untuk produk perikanan, buah-buahan, minyak kelapa sawit, margarin, sabun, karet, produk kertas, alas kaki, dan produk tekstil. Sedangkan Indonesia juga memberikan penurunan tarif sekitar 242 pos tarif kepada Mozambik, di antaranya kapas, tembakau, produk perikanan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
 
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Mozambik Ragendra Berta de Sousa telah menandatangani perjanjian itu di kota Maputo, Mozambik. Penandatanganan dilaksanakan di sela-sela pameran dagang terbesar di Mozambik, the 55th International Trade Fair–FACIM 2019.

"Indonesia akhirnya memiliki sebuah perjanjian dagang pertama dengan negara di benua Afrika, yang sekaligus akan menjadi  tonggak sejarah baru dalam memperluas akses pasar di benua yang disebut Benua Harapan ini," ujar Enggar melalui keterangan resminya, Kamis, 29 Agustus 2019.
 
Peluncuran dimulainya negosiasi IM-PTA dilakukan tepat setahun setelah peluncuran Indonesia  Africa Forum (IAF) pada 2018 di Bali oleh Enggar dan Menperindag Mozambik. "Setelah berlangsung selama tiga kali, perundingan dapat diselesaikan dengan baik dan minggu lalu di Bali, pada pelaksanaan Indonesia-Africa Infrastructure Dialog (IAID), kedua negara mengumumkan secara resmi penyelesaian perundingan IM-PTA," tambah Enggar.
 
Dia mengatakan perjanjian ini merupakan salah satu yang paling cepat diselesaikan karena  hanya membutuhkan waktu satu tahun, hampir sama dengan perundingan Indonesia-Chile Comprehensif Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) yang juga selesai dalam satu tahun.
 
"Ini menunjukkan komitmen, daya juang, dan kerja keras tim perunding bersama-sama perwakilan kementerian dan lembaga terkait," tegas Enggar.
 
Bagi Indonesia, penandatanganan IM-PTA merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan akses pasar ke pasar nontradisional dalam rangka mendorong ekspor. IM-PTA merupakan tindak lanjut hasil pertemuan presiden kedua negara pada pertemuan IORA pada 2017.
 
Di kawasan Benua Afrika, Mozambik merupakan negara tujuan ekspor ke-17 Indonesia di benua  Afrika. Total perdagangan Indonesia-Mozambik 2018 sebesar USD91,88 juta dengan ekspor Indonesia tercatat senilai USD61,4 juta dan impor sebesar USD30,5 juta.
 
IM-PTA diharapkan dapat mendorong minat pengusaha untuk lebih memanfaatkan potensi pasar nontradisional, termasuk investasi. Setelah ini, kedua negara akan mendorong interaksi bisnis melalui pertemuan regular bisnis forum dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching).
 
Produk ekspor utama Indonesia ke Mozambik pada 2018 adalah minyak kelapa sawit dan turunannya (USD27,3 juta), sabun (USD9,8 juta), industrial monocarboxylic fatty acids (USD7,9 juta), organic surface-active agents (USD3,3  juta), kertas dan karton (USD2,8  juta), karung dan tas (USD1,5 juta), margarin (USD1,5 juta), semenportland (USD1,1 juta).
 
Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Mozambik adalah kacang tanah (USD22,6 juta), tembakau tidak diolah (USD4,1 juta), kapas (USD2,8 juta), bijih mangan dan konsentrat (USD417 ribu), besi paduan (USD246 ribu), serta kacang polong kering (USD197 ribu).
 
"Walaupun bentuk perjanjiannya adalah PTA dan preferensi tarif yang diberikan hanya sekitar 200-an pos tarif, namun perjanjian ini memiliki makna besar. Dengan IM-PTA, kedua negara akan saling membuka diri, berdagang lebih intensif karena tarifnya lebih baik dari sebelumnya dan dapat memanfaatkan pasar di sekitar kawasan wilayah selatan/barat Afrika," pungkas Enggar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan