"Mereka sangat sulit makan ikan kakap merah. Banyak nelayan ilegal dari Malaysia dan Filipina yang illegal fishing. Mereka makai 'bom' dalam menangkap ikan," kata Susi, saat konferensi pers, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Susi menjelaskan, pihaknya sangat prihatin dengan keadaan nelayan asli Indonesia di Pulau Derawan. Makan ikan tongkol dan kakap sudah sangat susah, nelayan di sana tersaingi oleh nelayan ilegal yang jago dalam menangkap ikan.
Menurut Susi, nelayan ilegal yang disana juga berbeda dalam menangkan ikan. Mereka menangkap menggunakan dengan alat yang dilarang.
"Mereka pakai portas (racun), biasanya ada 100 penyu laki-laki tiap malam, jadi ada 30 penyu. Dan imbasnya nelayan juga sangat sulit cari ikan. Begitu hebatnya mereka memborbardir perairan kita sendiri," tegasnya.
Lanjut Susi, bahkan nelayan ilegal disana juga menjual ikan tangkapannya dengan harga yang tidak wajar. Biasanya yang dijual hanya USD5 untuk udang, jadi mereka jual sebesar USD150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id