Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pihaknya akan mengoordinasikan produk-produk lokal untuk dipasarkan di Sarinah.
"Nanti Sarinah akan sesuai dengan arahan presiden, jadi semacam showroom produk UMKM," kata Teten usai bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.
Dalam pembicaraan antara dua menteri tersebut, mereka juga menyinggung mengenai kebijakan perhutanan sosial yang salah satunya menggunakan lahan Perum Perhutani.
"Pak Presiden minta lahan ini dimanfaatkan betul kegiatan ekonominya dan kebetulan memang penerimanya petani yang kami akan konsolidasi menjadi koperasi," ucap dia.
Erick Thohir, kata Teten, juga akan menginstruksikan perbankan pelat merah yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk bekerja sama mengoptimalkan produk-produk hasil Perhutani dengan memberikan pembiayaan.
"Nanti kita akan produksi komoditi yang orientasi ekspor, hortikultura, lalu ada juga komoditi lain untuk substitusi impor sepeti jagung, kacang tanah," sebut dia.
"Nanti modelnya kemitraan antara penerima perhutanan sosial dengan swasta sebagai offtaker dan BRI memberikan pembiayaan. Jadi tadi Pak Erick sudah putuskan pembiayaan UMKM itu adalah BRI," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News