Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan dibukanya tol Cijago seksi II ini karena permintaan masyarakat.
Adapun keputusan tarif untuk tol sepanjang 5,5 kilometer (km) tersebut menunggu Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Tol akan digratiskan sampai SK Menteri PUPR tersebut turun.
"Nanti malam pukul 00.00 WIB itu Cijago seksi II kami buka belum bertarif, sampai kami menunggu dari SK Pak Menteri untuk pengoperasian secara penuh dan pentarifan," kata Danang di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.
Lebih lanjut Danang menyampaikan PT Translingkar Kita Jaya, pengelola jalan tol telah mengajukan mengenai penarifan ruas tol tersebut. Namun, penerapan operasi tol Cijago tanpa tarif ini dilakukan untuk memastikan pengaturan dan manajemen exit tol Cijago.
"Kalau sudah cukup firm baru kami proses untuk penarifannya di Pak Menteri," ucap dia.
Danang juga menambahkan, PT Translingkar Kita Jaya telah melakukan uji laik untuk pengoperasian tol tersebut.
"Sudah. Kalau secara fungsional sudah melalui uji laik dan perbaikan terus dilakukan jadi sekarang ini tinggal tunggu penarifan dari pak menteri," tukas dia.
Seperti diketahui, total panjang tol Cijago 14,64 km dengan total investasi mencapai Rp3,21 triliun. Tol Cijago terbagi menjadi tiga seksi, yaitu seksi I Jagorawi-Raya Bogor, seksi II Raya Bogor-Kukusan, dan seksi III Kukusan-Cinere.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News