Adapun, PT Kereta Api Indonesia (persero) (KAI) itu sudah membuka pemesanan tiket kereta api untuk keberangkatan H-7 Lebaran mulai 11 April 2015 lalu. "Jumlah pemesanan tiket tertinggi yaitu pada keberangkatan H-2 Lebaran yang penjualannya dibuka pada 16 April 2015 lalu," kata Edi di gedung JRC Juanda, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Tiket yang tersisa pada tanggal tersebut, sebut dia, mayoritas merupakan tiket arus balik menuju arah barat yang sampai Selasa (21/4/2015) yakni 45.245 lembar atau 51 persen dari total ketersediaan tiket pada H-2 Lebaran.
Menurut Edi, pemesanan tiket untuk mudik Lebaran didominasi situs tiket kereta-api.co.id. Meski KAI juga menyediakan saluran, seperti contact center, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, serta agen resmi tiket kereta api (KA).
Tingginya pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini melalui situs diantisipasi badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkeretaapian itu dengan penambahan enam server. Sehingga totalnya menjadi 12 server.
Selama masa penjualan tiket KA untuk mudik Lebaran, KAI juga standy 24 jam untuk memantau server. Serta mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
Selain penambahan server, KAI meningkatkan bandwith menjadi 260 Mbps pada pembukaan pemesanan pada tiket H-3 Lebaran. Sebelumnya, perseroan sudah menaikkan bandwith menjadi 120 Mbps dari 80 Mbps pada pembukaan pemesanan tiket H-7 Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News