Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno. Dok/Husen Miftahudin
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno. Dok/Husen Miftahudin

Kadin Sebut Sektor Jasa Hotel Paling Siap Hadapi MEA

Husen Miftahudin • 31 Maret 2015 12:40
medcom.id, Jakarta: Era perdagangan bebas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini segera diberlakukan. Untuk itu, segenap negara ASEAN mesti membenahi diri dengan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM). Tak terkecuali, perusahaan Indonesia juga harus mempersiapkan diri untuk merebut pasar ASEAN.
 
Namun, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, kualitas SDM Indonesia masih belum mumpuni untuk bersaing dengan kualitas SDM negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.
 
"Hal yang paling dasar dipertanyakan adalah apakah Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lainnya? Ini yang harus dibenahi," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno ditemui di Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan No 44-48, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).

Meski begitu, Benny menilai, dari lima sektor jasa yang potensial di pasar MEA nanti, ternyata sektor jasa hotel paling siap dibandingkan sektor jasa lainnya. Menurut dia, kesiapan jasa hotel Indonesia dalam menembus pasar MEA nanti karena dibantu oleh operator hotel internasional seperti Hyatt dan Hilton.
 
"Sektor jasa hotel yang paling siap, yang lainnya masih belum siap dibandingkan hotel. Ini karena dibantu operator hotel internasional. Kan mereka sudah ada standar internasionalnya seperti room service, front office, dan pelayanan yang lainnya," tukas dia.
 
Sedangkan sektor jasa lainnya, lanjut Benny, saat ini Kadin bersama dengan pemerintah tengah mempersiapkan kualitas SDM dengan membuat standar kompetensi melalui sertifikasi. Menurutnya, standar kompetensi kualitas SDM saat ini masih belum selaras, bahkan Indonesia tidak memiliki standar nasional terhadap kualitas SDM sektor jasa.
 
"Masih sendiri-sendiri standarnya. Standar nasional untuk SDM itu masih belum ada, makanya kita membuat Badan Nasional Standar Profesi (BNSP) untuk membuat standar nasional. Saat ini Kadin bersama pemerintah sudah membentuk BNSP, juga sudah membentuk tim assesor serta pemilihan tempat uji kompetensi itu sedang dilakukan," pungkas Benny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan