Namun demikian, Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi mengklaim bahwa pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan kebijakan pajak kartu kredit tersebut. Bahkan imbas dari beleid itu diklaim tak berdampak ke nasabah yang memiliki kartu kredit Citibank.
"Soal pajak kartu kredit tidak ada dampaknya tuh. Kami rasa tidak melihat major movement," ujar Batara di sela acara Penyerahan Dana Hibah FSI Peka Fund 2016, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
Citibank Indonesia telah mengeluarkan sebanyak satu juta kartu kredit kepada para nasabah. Bahkan dengan seiringnya pertumbuhan ekonomi, kartu kredit Citibank diklaim akan diburu oleh nasabah.
"Kami melihat mudah-mudahan dengan meningkatnya ekonomi penjualan dan penggunaan kartu kredit oleh nasabah meningkat," imbuh dia.
Untuk meningkatkan volume transaksi kartu kredit, Citibank telah meluncurkan beberapa program dengan merchant dan partner. Hal ini sekaligus untuk menjaga loyalitas nasabah kartu kredit Citibank.
"Untuk menambah nasabah kartu kredit kita selalu dan kita sudah punya beberapa program dengan merchant dan partner kami. Januari lalu misalnya, kita meluncurkan Citi Prestige," pungkas Batara.
Citibank Indonesia membidik pertumbuhan kartu kredit sebanyak 10 persen di 2016. Pertumbuhan tersebut dinilai akan didominasi oleh segmentasi pasar kelas menengah atas yang memiliki pendapatan di atas Rp10 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id