?Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) Tedy Badrujaman?. Terbit DOK ANTAM.
?Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) Tedy Badrujaman?. Terbit DOK ANTAM.

Campur Tangan Pemerintah Percepat Pembentukan Holding BUMN Tambang

Dian Ihsan Siregar • 07 September 2016 21:07
medcom.id, Jakarta: ‎Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) Tedy Badrujaman‎ mengaku sangat bahagia dengan peran pemerintah dalam pembentukan holding BUMN pertambangan yang membuat rencana tersebut akan berjalan baik dan mulus.
 
‎"Berbeda dengan rencana holding di 2005 dan 2012, dulu manajemen perusahaan saja yang gembor-gembor ingin holding BUMN tambang, tapi sekarang ada pemerintah. Jadi yang ketiga kali ini jadi pertolongan ke Antam," ucap Tedy kepada Metrotvnews.com, ditemui di kantor pusat Antam, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
 
Dengan adanya pemerintah yang andil dalam pembentukan holding, maka ditekankan Tedy, manajemen akan mengurangi gengsinya masing-masing. Alhasil, proses pembentukan BUMN holding tambang akan lebih cepat.

‎"Gengsinya berkurang, apalagi pemerintah ikut. Ini akan menjadi lebih baik. Ini akan perbanyak IUP akan lebih banyak kita (BUMN holding tambang) dapatkan. Kalau holding dan hanya satu yang berhak, maka powernya akan semakin bagus," tegas Tedy.
 
Memang, lanjut Tedy, izin usaha pertambangan (IUP) lebih bagus dikendalikan oleh holding, seperti yang terjadi di holding pupuk, perkebunan, dan Semen. Di harapkan bisa mengikuti jejak PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang sudah menjadi holding semen. 
 
"Ini timing bagus untuk pembentukan, seperti terjadi di Semen Indonesia yang sudah jadi holding semen," jelas Tedy.
 
Dia pun meyakini pembentukan BUMN holding tambang tidak akan menghabiskan waktu yang lama. 
 
"Ini enam bulan atau satu tahun bisa. Dua tahun maksimal. Karena masing-masing perseroan sudah mau. Cita-cita bu menteri (Rini Soemarno) itu 1 Januari sudah running. Semuanya holding akan berjalan, tapi intinya kami sambut gembira," ujar Tedy. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan