Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, peningkatan surplus perdagangan disebabkan oleh tingginya ekspor nonmigas. Ekspor nonmigas April sebanyak USD10,57 miliar.
"Ekspor nonmigas ditopang peningkatan ekspor kendaraan dan bagiannya ke Timur Tengah. Mobil kita sudah ke sana dan terus bertambah banyak," ujar Sasmito dalam Konferensi Pers di Kantor BPS Pusat, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016).
Berdasarkan catatan BPS, ekspor kendaraan dan bagiannya (HS Code 87) selama April 2016 mencapai USD528,2 juta. Capaian ini meningkat sebanyak 12,17 persen bila dibandingkan ekspor di bulan sebelumnya yang hanya sebesar USD470,9 juta.
Kata Sasmito jumlah ekspor kendaraan dan bagiannya melonjak cukup tajam ke negara-negara Timur Tengah. Dia memperkirakan ekspor kendaraan dan bagiannya ke Timur Tengah sebanyak 70 persen.
"Mereka (Timur Tengah) senang dengan produk kita. Selain itu kita juga ekspor kendaraan dan bagiannya ke Thaliand, padahal kita juga impor kendaraan dari Thailand. Tapi karena Thailand sudah punya dealer di beberapa negara seperti Laos dan Vietnam, jadi untuk memenuhinya mereka impor dari kita," pungkas dia.
Secara kumulatif, Januari-April 2016, ekspor kendaraan dan bagiannya sebanyak USD1,73 miliar. Kondisi demikian menurun 8,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan capaian sebesar USD1,88 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News