Pada awalnya kedua Kementerian sempat mengusulkan untuk membebaskan visa sebanyak 50 negara. Namun setelah dievaluasi, ada beberapa negara yang dicoret sehingga menghasilkan 47 negara.
"Negara yang sering bermasalah seperti drugs, stabilitas, ekspor radikalisme kita tidak beri visa," ujar Menko Maritim Rizal Ramli saat ditemui di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Rizal berharap jumlah turis yang masuk ke Indonesia dapat meningkat dari yang tadinya sebanyak 10 juta turis. Diharapkan akan meningkat dua kali lipat menjadi 20 juta turis pada lima tahun yang akan datang.
Selain itu, dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang hadir ke Indonesia dapat memberikan dampak juga pada peningkatan devisa negara. Adapun target peningkatan devisa negara sebesar USD20 juta untuk lima tahun yang akan datang.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata (Menpar) Arif Yahya mengatakan berdasarkan keputusan ini, total sudah ada 92 negara yang bisa masuk ke Indonesia tanpa visa. Pada tahap sebelumnya telah disepakati sebanyak 45 negara yang bebas visa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id