Founder & Chairman Markplus, Inc‎ Hermawan Kartajaya. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Founder & Chairman Markplus, Inc‎ Hermawan Kartajaya. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

MarkPlus Gelar WOW Brand Festive Day 2016

Dian Ihsan Siregar • 24 Februari 2016 18:35
medcom.id, Jakarta: MarkPlus Inc berencana menggelar 1st WOW Brand Festive Day 2016 pada 3 Maret 2016. Event ini diharapkan bisa mendorong brand-brand pilihan dari berbagai sektor industri berdasarkan hasil riset WOW Brand yang dilakukan MarkPlus di 2015.
 
Event ini diharapkan dapat membangun fans yang akan merekomendasikan sebuah brand kepada teman atau keluarga dan menghadapi era human-centric marketing. Mengusung tema 'Brand-X Is Human: Are You In?', event ini merupakan era yang serba terkoneksi sehingga menjadikan konsumen masa kini menjadi sosok yang semakin pintar.
 
"Mereka tidak segan-segan untuk membandingkan satu produk dengan lainnya, tak ragu untuk bertanya pada istri, anak, atau teman terkait keunggulan dan kelemahan sebuah produk," kata Founder & Chairman Markplus, Inc‎ Hermawan Kartajaya, ditemui di Markplus Main Campus, EightyEight Kasablanka, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Hermawan menuturkan, saat ini tuntutan konsumen semakin beragam. Jika dulu mereka membeli produk berdasarkan kebutuhan, lain dengan sekarang. Kepedulian terhadap masyarakat dan bumi di mana mereka tinggal pun mulai menjadi pertimbangan. Perusahaan atau brand tidak bisa hanya mengejar keuntungan semata.
 
"Mereka harus memikirkan people dan planet, MarkPlus pun mempercayai filosofi brand for good. Atau Brand-X for human. Yaitu merek-merek yang tak hanya mempedulikan keuntungan, namun juga masyarakat dan lingkungan sekitar yang ditempatinya," jelas dia.
 
Dia menjabarkan, iInti dari konsep WOW marketing adalah perubahan customer path di era konektivitas dari A4 yaitu Awareness, Attitude, Act, Act Again menjadi Awareness, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
 
"Untuk membantu para pemasar mengukur brand di era konektivitas, MarkPlus juga telah mengembangkan model WOW Brand Survey," kata Hermawan.
 
MarkPlus pun menggunakan dua alat ukur utama yakni Purchase Action Ratio (PAR) yang mengukur berapa banyak orang yang kenal brand dan kemudian membelinya. Serta brand advocacy ratio (BAR) yang mengukur berapa banyak yang kenal brand dan kemudian merekomendasikannya kepada teman atau keluarga. Model ini telah diaplikasikan melalui survei di puluhan sektor industri di 2014 dan 2015.
 
Melalui analisa tambahan lintas sektor industri terhadap 300 brand, berbasis BAR, MarkPlus, Inc telah menemukan pola memenangkan kompetisi yang berbeda yang mesti dilakukan setiap pemain di suatu sektor industri. Intinya adalah ada tidaknya pemain yang sangat menonjol di suatu sektor industri dan tinggi rendahnya keikutsertaan di suatu sektor industri.
 
"Dengan model WOW Brand Survey, missing link yang biasanya muncul di sebuah brand survei mengenai bagaimana mem-follow up secara efektif dan efisien temuan brand survei telah diketemukan dan tentunya memudahkan marketer melalukan follow up yang bertanggung jawab," pungkas Hermawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan