Kereta bandara (MI/ARYA MANGGALA).
Kereta bandara (MI/ARYA MANGGALA).

Railink Klaim Harga KA Bandara Masih Kompetitif

Annisa ayu artanti • 20 Juni 2018 16:46
Jakarta: PT Railink mengklaim bahwa tarif yang diterapkan untuk Kereta (KA) Bandara sudah lebih murah meskipun beberapa pengguna masih merasa tarif tersebut mahal.
 
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan jika dibandingkan dengan KA Bandara di negara lain, KA Bandara di Indonesia sudah termurah. Ia menyebutkan KA Bandara di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan di Hong Kong.
 
"Harganya sudah murah. Sebenarnya enggak tinggi, kan relatif. Kalau dibandingkan dengan KA Bandara negara lain kan murah. Kita paling murah. Coba bandingkan dengan yang di Hong Kong, kita yang lebih murah," kata Heru kepada Medcom.id, Rabu, 20 Juni 2018.

Jika dibandingkan dengan moda transportasi yang ada di Indonesia saat ini seperti Damri memang KA Bandara masih terbilang mahal. Namun Heru menjelaskan Damri tidak seperti KA Bandara yang perlu membangun dan mengadakan infrastruktur.
 
Damri hanya membeli sarana bisa langsung beroperasi. Sedangkan KA Bandara tidak seperti itu. "Kalau dibandingkan dengan Damri ya beda. Karena kami kan membangun infrastruktur dari awal. Kalau Damri tidak membangun fasilitas infrastruktur. Langsung beli sarana kan sudah selesai," jelas dia.
 
Sejauh ini, lanjut Heru yang menggunakan KA Bandara untuk mengakses Bandara semakin meningkat. Contohnya, KA Bandara relasi Stasiun BNI City menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta selama lima bulan semenjak operasi penumpangnya sudah mencapai 2.500 orang.
 
"Dari awal sekitar 1.500-an sekarang tumbuh kearah 2.500-an. Jadi ada pertumbuhan selama lima bulan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan