Suasana di dalam stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, saat uji coba publik di akhir pekan. (FOTO: MI/Pius Erlangga)
Suasana di dalam stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, saat uji coba publik di akhir pekan. (FOTO: MI/Pius Erlangga)

Tarif MRT Akan Dihitung per Kilometer

Dheri Agriesta • 20 Maret 2019 08:48
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tarif Moda Raya Terpadu (MRT) masih dalam tahap finalisasi. Tapi, sejauh ini tarif moda transportasi anyar itu bakal dihitung berdasarkan jarak tempuh.
 
"Sedang finalisasi di DPRD, tapi arahnya adalah nanti begitu penghitungannya berbasis kilometer, dari situ nanti akan ditentukan tarif antarstasiun," kata Anies di MRT menuju Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa malam, 19 Maret 2019.
 
Tarif MRT akan berbeda dengan TransJakarta. Penumpang akan dibebankan tarif berbeda sesuai stasiun yang akan dituju.

"Naik Lebak Bulus turun di Blok M beda dengan naik Lebak Bulus turun Bundaran HI," jelas Anies.
 
Anies belum mau banyak bicara mengenai tarif ini. Ia masih menunggu hasil pembahasan dan persetujuan DPRD DKI Jakarta.
 
Menurutnya, tarif moda transportasi anyar ini telah final. Sehingga, DPRD DKI tinggal menyetujui tarif yang bakal diberlakukan.
 
"Jadi hitungannya rata-rata Rp1.000 per kilometer," pungkas Anies.
 
Presiden Joko Widodo meminta tarif MRT ditentukan sebelum peresmian. Peresmian MRT dilakukan pada 24 Maret 2019.
 
Saat ini pihak MRT belum mematok tarif secara resmi kepada masyarakat, alias masih gratis. Namun, MRT sudah mengajukan dua opsi tarif kepada DPRD DKI Jakarta untuk diputuskan, tarif diajukan berdasarkan hasil survei kepada masyarakat.
 
Skenario pertama, MRT mematok tiket Rp8.500. Tarif ini bisa dipakai apabila harga per kilometer Rp700. Skenario kedua, harga tiket Rp10 ribu. Harga ini diterapkan bila tarif per kilometer Rp850. Kedua harga akan ditambah boarding fee Rp1.500.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan