Pasar Jembatan Emas dikemas sangat apik. Pengisi acaranya keren-keren. Di antaranya rocker berambut gimbal Ipang Lazuardi, aksi DJ performance, senam zumba, festival budaya, puluhan bazar UMKM, dan pesta kembang Api.
Menariknya, setiap transaksi di Pasar Digital Jembatan Emas ini menggunakan pembayaran secara digital melalui aplikasi Ijoy.
Juragan Pasar Jembatan Emas, Yuli Mega Mulia Sari, mengatakan, acara ini mengusung misi ganda. Selain mempromosikan destinasi pariwisata, destinasi digital ini juga memberdayakan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dan yang tidak kalah penting ialah mengasah kreativitas anak muda Babel.
"Destinasi digital adalah kegiatan untuk mengangkat potensi produk daerah bersama UMKM serta para entepreuner. Pasar Jembatan Emas akan kami diselenggarakan secara regular setiap akhir pekan," jelas Mega, Sabtu (17/11).
Ketua Genpi Nasional, Mansyur Ebo, mengatakan destinasi digital konsepnya berbeda dengan pasar pada umumnya.
“Destinasi digital melibatkan masyarakat sekitar sebagai penjual. Sedangkan pengunjung bisa berbelanja kuliner dan suvenir dan tentu saja mereka bisa ber-selfie ria. Sebab, destinasi digital harus instagramable. Oleh karena itu, ada banyak spot foto yang dihadirkan destinasi digital. Termasuk Pasar Jembatan Emas,” paparnya.
Sedangkan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono, memuji Pasar Jembatan Emas.
"Ini adalah program yang dapat menciptakan nilai (value) 2C yaitu creative value dan commercial value. Serta ini adalah program 100 pasar digital yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata, lalu pasar ketiga yang ada di Babel dan kedua yang ada di Pulau Bangka," paparnya.
Pujian juga disampaikan Menpar Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi ini sangat mengapresiasi Pasar Jembatan Emas karena mampu menggandeng UMKM.
"Awal yang bagus bagi Pasar Jembatan Emas. Konsep yang mereka jalankan patut dikembangkan. Karena mereka mampu menggandeng UMKM. Dampaknya, UMKM mempunyai wadah. Yang paling penting adalah bisa menopang pariwisata yang ada di Babel," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News