Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Decymus mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan estimasi pertumbuhan penukaran uang setiap tahun yang mengalami lonjakan pertumbuhan sebanyak 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Dana sebesar Rp167 triliun perkiraan dari pertama Ramadan hingga puncak Lebaran," kata Decymus, saat acara buka puasa bersama BI dengan media, di Gedung BI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2017.
Dirinya menjelaskan, pola itu bisa dilihat berdasarkan transaksi harian, mingguan dan bulanan. Sehingga, otoritas bisa membuat perkiraan dalam angka tersebut. Namun, bank sentral juga menyiapkan cadangan uang untuk diedarkan sebanyak Rp83 triliun jika ada kekurangan.
Sehingga, lanjutnya, total nilai uang yang disiapkan BI untuk diedarkan pada momentum Ramadan dan Lebaran menjadi Rp250 triliun. Decymus menambahkan, menjelang lebaran masyarakat banyak yang menukarkan pecahan kecil untuk digunakan sebagai 'salam tempel' dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News