Kerja sama tersebut bergerak di bidang industri strategis, telekomunikasi, transportasi, dan perbankan dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC).
Kesembilan BUMN tersebut adalah PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Pindad (Persero), PT INTI (Persero), PT LEN (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero), PT Telkom Indonesia Tbk (Persero), dan PT PAL (Persero).
Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan kesepakatan tersebut merupakan lanjutan kerja sama antara Pelindo III dengan 18 perusahaan pelat merah lainnya dalam meningkatkan layanan kepelabuhanan.
"Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo juga menekankan agar semua pihak termasuk operator pelabuhan dapat meningkatkan performa logistik di Indonesia agar lebih efisien dan murah," ujarnya di kantor perwakilan Pelindo III, Parama Tamansari Office Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2017.
Kerja sama yang dilakukan oleh Pelindo III dengan BUMN-BUMN terebut di antaranya penyediaan fasilitas kapal tunda baru dengan teknologi modern (Unattended Machinery Space) dengan PT Dok Perkapalan Surabaya, PT PAL maupun PT Biro Klasifikasi Indonesia. Kemudian dengan PT Pindad dalam penyediaan mesin dek kapal (deck machinery) serta peralatan berat.
Sementara di bidang operasi bongkar muat, Pelindo III menggandeng BUMN yang bergerak di bidang Information and Communication Technology yaitu PT LEN dan PT INTI untuk menciptakan teknologi otomasi terhadap alat angkut horizontal dan mengintegrasikannya dengan alat angkat vertikal.
"Pemanfaatan teknologi tinggi pada peralatan bongkar muat masih memerlukan komponen-komponen yang didatangkan dari luar negeri. Padahal, potensi BUMN kita saat ini sudah berkembang sangat pesat dan mampu menjawab kebutuhan Pelindo III," imbuh dia.
Pelindo III juga menjalin kerja sama dengan tiga BUMN lain yaitu Garuda Indonesia untuk pembangunan Enterprise Service Bus (middleware) bagi pertukaran data aplikasi inti perusahaan.
Sedangkan dengan Telkom membangun dan meningkatkan pusat pemulihan bencana (disaster recovery center) di Data Center pelabuhan Semarang dan menggandeng Bank Negara Indonesia untuk pembayaran gaji karyawan.
"Di era disrupsi, Pelindo III secara konsisten mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) guna percepatan dan efisiensi proses bisnis," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News