Menteri Keuangan Sri Mulyani - - Foto: Medcom/ Husen Miftahudin
Menteri Keuangan Sri Mulyani - - Foto: Medcom/ Husen Miftahudin

Realisasi Kartu Prakerja Dipercepat Jadi Maret 2020

Husen Miftahudin • 26 Februari 2020 13:50
Jakarta: Pemerintah akan mempercepat realisasi program kartu prakerja. Kartu sakti Presiden Joko Widodo itu dibagikan pada Maret nanti atau lebih cepat dari target sebelumnya.
 
"Karena kita butuh persiapan, implementasinya direncanakan pertengahan tahun. Pak Presiden bilang kita lakukan di Maret. Kalau mulai 500 ribu, nanti akan ada dua juta untuk kegiatan aktivitas training yang ada demand-nya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Rabu, 26 Ferbruari 2020.
 
Menkeu menjelaskan percepatan kartu kartu prakerja akan berdampak positif terhadap konsumsi masyarakat. Apalagi program ini menyasar masyarakat yang baru memasuki angkatan kerja, sehingga memiliki skill yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Kita berharap ada supply di bidang pariwisata dan lain-lain. Itu perkirakan akan berikan dampak positif, karena di-spend. Ini bisa juga jadi stimulus, setidaknya ada mindset di masyarakat bahwa pemerintah siap dengan instrumen, terutama di kuartal I," jelas dia.

 
Adapun pemerintah mengalokasikan anggaran  kartu prakerja sekitar Rp10 triliun. Kartu ini akan didesain melalui implementasi akses 1,5 juta kartu digital dan 500 ribu kartu reguler sehingga total terdapat dua juta peserta.
 
Rencananya kartu prakerja akan mulai dilaksanakan di tiga provinsi, yakni Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau. Nantinya pendaftaran untuk para peserta akan dilakukan secara online, sedangkan pelatihannya tetap dilaksanakan secara offline
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan