Menteri Muda Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal Abdodu Ndane Sall mengungkapkan, Senegal saat ini sangat membutuhkan investor untuk membantu mereka mengubah bahan mentah. Sebab, Senegal punya banyak potensi.
Salah satunya kacang mete. Di Tazamaz, kata dia, negara di selatan Senegal memproduksi kacang mete.
"Kami harapkan ada perusahaan datang untuk mentransformasi kacang untuk kemudian diekspor," tutur dia saat berbincang dengan media, Selasa waktu setempat, 11 Desember 2018.
Abdodu menyebut ajakan ini serius. Sebab, Senegal sudah melihat langsung Indonesia mampu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Saya melihat bagaimana industri kecil di Indonesia bisa menghasilkan produk dalam jumlah besar. Ini yang ingin kita kembangkan di Senegal," imbuhnya.
Tak cuma makanan, Abdodu juga mengajak investor Indonesia untuk mengelola minyak mentah dan listrik. Sebab, kata dia, transformasi paling dibutuhkan.
"(kami) ada main produk tetapi untuk di-transform tidak bisa untuk ekspor. Ini yang paling dibutuhkan, karena kita ada beras, ada kacang tanah, dan semua. Tapi karena tidak di-transform, akhirnya masyarakat beli diimpor," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News