Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Desi Angriani
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Desi Angriani

Implementasi B40 Ditargetkan Mulai Juli 2021

Eko Nordiansyah • 24 Februari 2020 16:37
Jakarta: Pemerintah berencana menjalankan penggunaan bahan bakar solar campuran minyak kelapa sawit 40 persen (B40) mulai Juli tahun depan. Saat ini, pemerintah telah melaksanakan program B30 yang diharapkan bisa mengurangi ketergantungan impor solar.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan peta jalan (roadmap) program B40. Dirinya berharap Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bisa membantu menjalankan program yang telah disusun pemerintah.
 
"Diharapkan BPPT bisa menyiapkan uji coba, diharapkan Juli 2021 bisa diimplementasikan," kata Airlangga ditemui di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020.

Dirinya menambahkan pemerintah telah mengajak peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan uji coba B100. Pemerintah berencana melakukan uji coba di dua wilayah yakni Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan dan Kabupaten Pelalawan Riau.
 
"Di situasi seperti sekarang tidak banyak negara yang bisa menerapkan B100 karena ketidaktersediaan bahan baku. Kalau Brazil bisa mendorong industri ethanol yang berbasis tebu, seharusnya Indonesia bisa mendorong B100 dari basis kelapa sawit," jelas dia.
 
Bukan hanya bahan bakar berbasis kelapa sawit (CPO), pemerintah juga mendorong hilirasi industri mineral untuk mengurangi impor. Misalnya saja hilirisasi bauksit di Kalimantan Barat maupun Pulau Bintan yang bisa menghasilkan 1 juta ton aluminium pada 2021.
 
"Sedangkan hilirisasi dari nikel ore diharapkan produksi stainless steel juga akan meningkat dan bahkan target ekspor sampai sekarang sudah mencapai USD7 miliar. Diharapkan dengan diselesaikan satu project lagi di Morowali itu karbon steel yang diproduksi bisa menambah sekitar USD3 miliar," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan