Hal ini yang dilakukan oleh, Paulus Rumangkito, salah seorang pelajar SMP YPPK Santo Paulus Jayapura. Sejak setahun lalu, Paulus sudah menabung di Simpel PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
"Awalnya nabung Rp5.000 di BTN, kini saya menabung mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000 setiap harinya," kata Paulus usai menjadi salah satu contoh nasabah Simpel dalam kampanye "Ayo Menabung" di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Dirinya menambahkan, uang yang ditabungnya merupakan hasil menyisihkan uang jajan yang diberikan orangtuanya. Proses yang dijalaninya untuk melakukan setoran juga terbilang mudah karena pihak bank yang mendata di sekolahnya.
"Enggak sulit (untuk menabung). Karena mereka datang ke sekolah jadi kita hanya meyisihkan uang jajannya saja untuk kemudian ditabung," jelas siswa kelas IX asal Jayapura ini.
Saat ini, Paulus tidak mengetahui secara pasti jumlah tabungan yang dimiliki. Namun dengan buku tabungan yang dimiliki, dirinya berkeinginan jika uang tabungannya nanti bisa membiayai dirinya hingga kuliah.
Guru SMP YPPK Santo Paulus Jayapura, Agustina Sineri mengaku bangga karena siswanya sudah gemar menabung sejak dini. Menurut dia dengan diwajibkannya siswa memiliki rekening Simpel akan memudahkan mereka untuk menabung.
"Kita pertama sosialisasi anak-anak mulai menabung, untuk masa depan. Setiap kenaikan kelas, kita mengundang pihak bank untuk sosialiasi ke orangtua dan anak-anak untuk terus menabung. Kami harap ini dilanjutkan mereka untuk tetap menabung setelah lulus," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News