Direktur Utama PT PII, Sinthya Roesly menjelaskan Pemerintah melalui PII menjamin keamanan investasi badan usaha dalam pembangunan SPAM. Penjaminan ini juga sebagai langkah meningkatkan kepastian pendanaan proyek infrastruktur melalui partisipasi swasta.
"Penjaminan PII diharapkan terus meningkatkan peran badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. Sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah yang terbatas”, ujar Direktur Utama PT PII, Sinthya Roesly, usai Penandatanganan Perjanjian Proyek SPAM Umbulan di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, proyek ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik khususnya air minum dan mempercepat pelaksanaan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional yang tercantum dalam Perpres No. 3 tahun 2016. Proyek ini sempat tertunda selama 40 tahun, dan dirancang drai 43 tahun lalu.
Sinthya menjelaskan proyek bernilai sebesar Rp2,1 trilliun ini mendapatkan dukungan kelayakan Rp 818 miliar dari Kementerian Keuangan melalui Project Development Fund (PDF) yang dilakukan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Bagi PII, SPAM Umbulan adalah proyek air dan proyek daerah pertama yang diberikan penjaminan pemerintah. Sehingga sampai 2016 PT PII sudah memberikan jaminan kepada 8 proyek infrastruktur.
"Enam tahun sejak PT PII lahir, dalam menjalankan mandat sebagai pelaksana tunggal penyedia penjaminan pemerintah, telah ditandatangani perjanjian penjaminan untuk delapan proyek infrastruktur dengan total nilai sekitar Rp75 triliun," jelas dia.
(SAW)