Chief Agency Officer Syariah Sun Life Norman Nugraha tidak menampik sekarang ini kondisi ekonomi Indonesia tidak melaju kencang seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, diyakini pertumbuhan industri asuransi akan tetap terjadi, termasuk pertumbuhan di UUS Sun Life Financial Indonesia.
"Bicara kondisi ekonomi sekarang ini tentu pertumbuhan (industri asuransi) berdampak. Tentu perusahaan asuransi akan mengeluarkan jurus masing-masing karena kondisi ekonomi memang tidak stabil," ungkap Norman, menjawab pertanyaan Metrotvnews.com, di Jakarta, seperti diberitakan Minggu (3/7/2016).
Dirinya yakin UUS Sun Life mampu terus tumbuh meski kondisi ekonomi tidak menentu seperti sekarang ini. Bahkan, dirinya mengklaim, UUS Sun Life mampu tumbuh di atas rata-rata industri asuransi di Indonesia.
"Secara perusahaan, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pertumbuhan kami itu 20 persen. Padahal, industri asuransi rata-rata tumbuh di awal tahun hanya dua persen. Jadi, cukup kuat (untuk terus tumbuh) dan strategi masih untuk growing," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, industri asuransi di Indonesia sudah lama hadir. Dengan pengalaman itu, berbagai macam metode dan mekanisme pemasaran terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat, ditambah edukasi yang dari waktu ke waktu kian marak.
"Kita tinggal bagaimana memberikan produk yang sesuai kebutuhan. Edukasi mengenai investasi makin maju. Dengan kondisi apapun (produk asuransi) terjual karena kalau ada risiko siapa yang mau menanggung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News