Pengangkatan ini sejalan dengan misi mendorong tingkat inklusi keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Karaniya adalah Co-Founder dan CEO Bareksa, marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia sekaligus Co-Founder Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech). Sebelum membangun Bareksa, dia menempati berbagai posisi di perusahaan media besar.
"Kepercayaan ini merupakan sebuah amanah untuk terus membangun OVO, bukan hanya sebagai pelaku industri tekfin terpercaya tapi juga sebagai aset nasional strategis yang akan menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dalam mendorong laju inklusi keuangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi digital," ujar Karaniya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, 20 September 2019.
Sejak meluncurkan dompet digital pada September 2017, OVO telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Saat ini, platform OVO sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, dan e-commerce. Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif.
Diterima di 500 ribu merchant, termasuk 300 ribu UMKM di Indonesia, OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id