Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)
Ilustrasi. (FOTO: MI/Panca Syurkani)

Bank Jatim Targetkan Tekan NPL di Bawah 3% Akhir Tahun

Annisa ayu artanti • 20 Agustus 2019 18:22
Jakarta: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menargetkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di bawah tiga persen hingga akhir tahun ini. NPL Bank Jatim tercatat 3,12 persen per Agustus 2019.
 
"Target dari otoritas tiga persen. Kami berupaya di bawah tiga persen," kata Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso saat konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.
 
Hadi menjelaskan NPL yang masih tinggi ini menjadi penyebab tertekannya pertumbuhan kredit Bank Jatim. Untuk menekan NPL tersebut Bank Jatim melakukan berbagai upaya seperti melakukan ekspansi kredit.

"(Porsi) Korporasi jelas kami kejar semuanya karena pertumbuhan kredit kami masih lambat. Karena dua sisi, kami berjalan satu menurunkan kredit bermasalah supaya NPL kami bagus dan kedua supaya NPL bagus harus ekspansi kredit," jelas Hadi.
 
Selain itu, Bank Jatim juga berencana menjual NPL. Saat ini perusahaan tengah melakukan due diligence untuk pembahasan penjualan NPL tersebut.
 
Mengutip catatan perusahaan, pada semester I, aset Bank Jatim tercatat tumbuh 15,81 persen menjadi Rp68,95 triliun. Laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 816,42 miliar atau tumbuh 7,67 persen.
 
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh 17 persen (yoy) sebesar Rp 57,93 triliun. Pencapaian DPK itu diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,62 persen.
 
Sementara dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp34,77 triliun atau tumbuh 8,25 persen. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp21,37 triliun atau tumbuh 4,33 persen.
 
Lebih lanjut, Return on Equity (ROE) hingga Juni 2019 sebesar 21,3 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,30 persen, dan Return on Asset (ROA) 3,5 persen. Sedangkan BOPO terjaga di angka 63,46 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan