Mengutip prospektus perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/2/2016) disebutkan bahwa setelah menjalankan aksi ini, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor perseroan akan bertambah menjadi 11,29 miliar lembar saham dari posisi sebelumnya 8,54 miliar saham.
Seluruh dana bersih penawaran umum HMETD untuk pembayaran kembali atas utang perseroan kepada pemegang saham sebesar USD500 juta.
Pemegang saham pengendali perseroan saat ini berada di tangan Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd yang berencana akan melaksanakan haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya dalam Penawaran Umum HMETD.
Perseroan memiliki harapan bisa melaksanakan HMETD bisa terealisasi pada Mei 2016. Posisi porsi saham Axiata pada XL Axiata sebesar 66,4 persen, sedangkan sisanya 33,6 persen dimiliki publik.
Kalau pun Axiata tidak menjalankan HMETD yang dimilikinya, maka kepemilikan saham perseroan akan terdilusi secara maksimal yang mencapai 8,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News