"Terjadinya peningkatan pada produksi perikanan tangkap dikarenakan cuaca yang sangat kondusif," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Peter Jacobs, seperti dikutip dari Antara, di Manado, Rabu (2/12/2015).
Peter mengatakan hal tersebut juga dikonfirmasi oleh hasil survei pemantauan harga Kantor BI Sulut menunjukkan tren penurunan komoditas ikan tangkap lainnya seperti malalugis. Deflasi pada November 2015 dipicu oleh penurunan pada kelompok core inflation dan volatile food.
"Kelompok administered prices mengalami inflasi yang relatif terbatas. Komoditas utama pemyumbang deflasi November 2015, yaitu ikan tindarung, buncis, cakalang, daging ayam ras, biji nangka," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Faizal Anwar mengatakan, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, mengalami deflasi 0,01 persen pada November 2015. Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2015 secara umum menunjukkan adanya penurunan.
"Hal ini membuat Manado mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,07 pada Oktober 2015 menjadi 123,06 pada November 2015," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News