"Terkait BI rate atau suku bunga acuan BI ini harapan kami segera berdampak pada penurunan suku bunga KPR," kata Wakil Ketua REI Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat, seperti dikutip dari Antara, di Semarang, Rabu (3/2/2016).
Menurut dia, sejauh ini para pengembang sedang menunggu aksi dari pihak perbankan menyusul turunnya BI rate tersebut. Meski demikian, sampai saat ini belum ada kebijakan perbankan terbaru yang bisa menggairahkan pasar.
"Kami harapkan segera terealisasi, mungkin berupa penurunan suku bunga KPR atau fix rate KPR yang lebih lama," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar perbedaan antara bunga di tahun pertama dengan tahun-tahun selanjutnya tidak terlalu mencolok. "Seperti misalnya kebanyakan di promo KPR, bunga di tahun pertama tujuh persen, tetapi di tahun kedua dan selanjutnya harus membayar 14 persen. Itu sangat memberatkan konsumen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News