"Saat ini bisnis online salah satu bisnis yang pertumbuhannya tinggi. Ya, sebagian ambil porsi dari transaksi OTC karena tahu pertumbuhan gadget dan infrastuktur internet yang lebih baik," ujar Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo, saat ditemui di Kembang Goela, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2015).
Ia menilai, dengan meningkatnya pertumbuhan gadget dan infrastruktur internet yang lebih baik maka biaya data menjadi lebih murah sehingga pelanggan menjadi lebih terbiasa dalam bertransaksi menggunakan sistem online.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan mengatakan, berdasarkan survei Visa Consumer Payment Attitudes menunjukkan lebih dari 70 persen responden dari masyarakat Indonesia melakukan belanja online seperti fashion dan aksesoris, elektronik, kosmetik dan produk kecantikan paling tidak satu kali dalam sebulan.
"Bisnis online sudah menjadi gaya hidup. Kita lihat kenapa ini menjadi salah satu kebiasaan," ungkap Harianto.
Adanya bisnis online bisa menjadi pilihan yang bijak lantaran situasi Kota Jakarta yang selalu penuh dengan kemacetan. Sehingga, dengan bisnis online seseorang dapat melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja. Apalagi, dengan belanja online maka seseorang bisa membeli suatu produk tanpa harus datang langsung ke toko.
"Kita bisa memilihnya di kamar saja. Jadi itu smart shopping dan menghemat waktu," tuturnya.
Lebih dari itu, lanjut Harianto, dengan adanya bisnis online ini, setiap orang bisa membeli produk yang diinginkannya dari berbagai negara. "Tidak ada batasan wilayah. Bisa cari ke Amerika Serikat (AS)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id