Illustrasi. MI/ Abdus Syukur.
Illustrasi. MI/ Abdus Syukur.

Indonesia Rogoh USD268 Juta untuk Modali AIIB

Suci Sedya Utami • 14 Januari 2016 18:01
medcom.id, Jakarta: Indonesia masuk menjadi anggota lembaga pembiayaan multilateral baru yakni Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau Bank Pembangunan Infrastruktur Asia.
 
Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro mengatakan untuk mendukung pengoperasian lembaga baru tersebut, Indonesia harus menyetor modal sebanyak USD672 juta dan dicicil selama kurun waktu lima tahun.
 
"Untuk tahun ini, Indonesia menyetor modal awal USD268 juta," kata Bambang di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Menurutnya, Indonesia merupakan pemegang saham ke delapan dengan porsi saham 3,36 persen dari seluruh modal awal USD100 miliar yang nantinya akan dipungut dari 57 negara anggota AIIB.
 
Selain itu, lanjut Bambang, karena menjadi pemegang saham, Indonesia bisa membentuk konstituen kombinasi negara Asia Tenggara dan Asia Selatan yakni Sri Lanka, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Maladewa.
 
Mantan Dekan FE UI ini menambahkan, gunanya membentuk konstituen yakni Indonesia punya suara dalam struktur pengambilan keputusan. Karena di suatu lembaga pembiayaan multilateral ada level pengambil keputusan melalui board of directors.
 
"Misal mau beri pinjaman ke suatu negara untuk projek tertentu harus dapat persetujuan dari board of directors, kita paling enggak memperjuangkan proyek yang jadi kepentingan Indonesia, dibanding enggak punya suara apa-apa di board of directors," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan