Direktur APP Suhendra Wiriadinata memaparkan, selain mempersiapkan lahan tanpa pembakaran, pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah provinsi, pusat, serta TNI untuk memerangi kebakaran di lansekap yang lebih luas. Saat ini, secara total sudah lebih dari 1.700 pemadam kebakaran dan Masyarakat Peduli Api untuk bekerja keras melakukan pemadaman setiap harinya di Sumatera Selatan.
Adapun pengelolaan hidrologi dilakukan dengan pemblokiran kanal dan pengembalian Hutan Tanaman Industri (HTI) menjadi hutan alam. Pemasok kayu APP telah mempersiapkan rencana pencegahan kebakaran dengan memblokir kanal untuk meningkatkan ketinggian permukaan air di area-area prioritas di mana mereka beroperasi dan sekitarnya.
"Untuk pengelolan lahan gambut, APP gunakan program Manajemen Lahan Gambut (Peatland Best Practice Management Programme/PBPMP). Tujuan PBPMP adalah untuk mengidentifikasi dan mengimplementasi pengelolaan lahan gambut di pemasok kayu APP dan di lansekap gambut sekitarnya untuk memitigasi resiko degradasi hutan, emisi gas rumah kaca, dan kebakaran hutan," ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Terkait dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jelas dia, pihaknya bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendatangkan dua unit pesawat Beriev Be-200 Altair. Pesawat Be-200 adalah pesawat amfibi multifungsi yang mampu melakukan pemadaman kebakaran dari udara.
Masing-masing pesawat tersebut mempunyai kapasitas penggangkutan air hingga 12.000 liter dalam satu kali jalan. Kedua pesawat tersebut saat ini telah mendarat di Sumatera Selatan awal minggu ini untuk mendukung usaha pemerintah melakukan pemadaman kebakaran hutan di lansekap Sumatera Selatan dan sekitarnya.
"Kami akan terus mendukung pemerintah dalam menangani bencana kebakaran hutan ini semaksimal mungkin. Dan kami siap untuk melakukan hal yang lebih lagi apabila diperlukan," papar dia.
Suhendra menambahkan, fenomena El Nino saat ini melanda banyak negara di seluruh dunia. Sebagai perusahaan pemasok kayu, APP akan terus membantu usaha pemerintah dalam memadamkan titik api di lansekap secara keseluruhan.
"Penanganan kebakaran memerlukan peranan banyak pihak, dan oleh karena itu koordinasi dan gotong-royong dalam penanganan amat sangat penting," pungkas Suhendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News