"Dengan pengembangan pabrik ini maka Mitra Kerinci bisa mengukuhkan diri sebagai produsen teh hijau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara," kata B. Didik Prasetyo. seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/1/2016).
Pengembangan pabrik ini karena tingginya permintaan produk Teh Hijau LIKI di pasar teh nasional dan pasar ekspor. Kondisi ini membuat perusahaan harus mampu menaikkan kapasitas produksi hingga 80 ton pucuk basah per hari.
Didik juga mengapresiasi kinerja Mitra Kerinci sepanjang 2015 yang memperoleh pucuk basah sebesar 18.874 ton dan tingkat produktivitas sebesar 3,69 ton per hektare (ha), Mitra Kerinci saat ini menjadi perkebunan dengan tingkat produktivitas tertinggi sepanjang perusahaan berdiri.
"Ini memecahkan rekor produksi, penjualan dan harga penjualan tertinggi,
prestasi ini adalah prestasi yang luar biasa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id