Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi mengatakan, kinerja 2016 akan dibantu oleh beberapa proyek strategis. Proyek yang diperkirakan memberikan sentimen positif di 2016, seperti pembangunan jalur kereta cepat atau High Speed Railway (HSR) dan konstruksi pembangkit listrik.
"Kami yakin tercapai kalau nantinya pembangunan kereta cepat dan pembangkit listrik 2 x 1.000 megawatt (mw) di Jawa V dan Jawa VII bisa segera dimulai tahun depan,” jelas dia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Mengenai kinerja tahun ini, Suradi mengklaim, mengalami gejolak yang luar biasa. Sehingga pencapaian di tahun ini akan bergerak stagnan. Salah satu gejolak didatangkan dari lambatnya administrasi proyek yang dipesan pemerintah.
"Untuk meraup (laba) Rp765 miliar masih ada kendala, karena 50 persen proyek kami dari pemerintah. Baru 30 persen swasta, dan 20 persen BUMN. Nomenklatur baru selesai Juni, proyek pun terkendala, pembebasan lahan pun menjadi kendala," tutup Suradi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News