Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara -- Foto: Medcom.id/ Eko Nordiansyah
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara -- Foto: Medcom.id/ Eko Nordiansyah

BI: Bank Belum Manfaatkan Pelonggaran LTV

Eko Nordiansyah • 02 April 2018 13:07
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyebut perbankan masih belum memanfaatkan pelonggaran kebijakan Loan to Value (LTV) secara maksimal. Hal ini menyusul pertumbuhan kredit properti yang tercatat sebesar 13,3 persen atau hanya Rp795,4 triliun pada Januari 2018.
 
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, bank sentral sudah dua kali melakukan pelonggaran LTV pada 2016. Saat ini besaran LTV tercatat sebesar 85 persen, artinya nasabah dibebankan DP sebesar 15 persen dari total kredit.
 
"Bank-bank belum banyak yang memanfaatkan pelonggaran LTV tersebut. Kalau itu bisa dimanfaatkan bisa lebih baik dari sisi suplai," kata Mirza di Gedung Sjafruddin Prawiranegara Kompleks Perkantoran BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 2 April 2018.

Menurutnya bank masih dihadapkan pada upaya memperbaiki rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Namun dengan kondisi ekonomi yang lebih baik, bank masih berpeluang memanfaatkan pelonggaran LTV.
 
"Tapi tentu masing-masing bank punya kebijakan sendiri dari sisi NPL dan sebagainya. Tapi Bank Indonesia melihat dari sisi recover yang berlanjut kita mendorong supaya lebih optimis untuk memanfaatkan pelonggaran LTV yang sudah dilakukan," jelas dia.
 
Dia menambahkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini tengah bagus didukung oleh inflasi yang terjaga. Selain itu, defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) juga terkendali dengan baik berada di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
 
"Kita melihat siklus makro ekonomi kita, inflasi bs kita jaga antara tiga sampai 3,5 persen. Kita bisa menjaga ekspor-impor barang jasa kita, defisit (CAD) terjaga di bawah tiga persen dari PDB. Kita bisa melakukan pelonggaran bunga, kita longgarin LTV, malah dua kali kita longgarin," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan