"Saat ini kami tinggal menunggu petunjuk pusat untuk menyalurkan raskin-13 di Sulut dan Gorontalo yang menjadi wilayah kerja Bulog Sulut," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrulla, di Manado, Senin (14/9/2015).
Dia mengatakan jika petunjuk dari pusat dalam penyaluran raskin 13 sudah ada maka Bulog Sulut akan segera menindaklanjuti baik ke pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah (pemda) di 15 kabupaten dan kota.
"Untuk penyaluran raskin 13 tahun ini, seperti biasa namun pencatatannya sebagai raskin 13, untuk membedakan raskin reguler bulan Januari hingga Desember 2015," jelasnya.
Sabaruddin mengatakan dengan adanya raskin 13 ini diharapkan masyarakat akan terbantu mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang sngat murah. "Kami juga berharap raskin 13 dapat membuat harga beras di Provinsi Sulut tetap stabil dan tidak terjadi gejolak," jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, musin kemarau yang panjang kali ini bisa membuat produksi beras menurun. Penerima raskin pada 2015 masih sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan SK Gubernur Sulut dengan jumlah penerima raskin pada 2014 sebanyak 161.089 rumah tangga sasaran (RTS).
"Penerima manfaat beras tersebut di Sulut tersebar di 15 kabupaten/kota yang ada. Rumah tangga sasaran mendapatkan jatah alokasi sebanyak 15 kilogram (kg) setiap bulan per keluarga dengan harga Rp1.600 per kg, selebihnya disubsidi pemerintah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News