Ilustrasi (ANTARAFOTO/Budi Candra Setya)
Ilustrasi (ANTARAFOTO/Budi Candra Setya)

Produksi Bawang Merah di Maluku Alami Peningkatan

Antara • 06 Agustus 2015 12:54
medcom.id, Ambon: Produksi bawang merah Provinsi Maluku pada 2014 tercatat sebesar 542,90 ton atau mengalami peningkatan sebanyak 15,44 persen dibanding di 2013 yang tercatat mencapai sebesar 470,30 ton.
 
"Kenaikan terbesar produksi bawang merah 2014 secara absolut terjadi di Kabupaten Buru sebesar 122,5 ton, diikuti oleh Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 114,1 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Diah Utami, di Ambon, Kamis (6/8/2015).
 
Menurutnya, produksi bawang merah tertinggi di Provinsi Maluku di 2013 berada pada Kabupaten Maluku Tenggara Barat yaitu sebesar 169,4 ton, sedangkan pada 2014 produksi bawang merah tertinggi terjadi di Kabupaten Buru sebesar 176,6 ton.

Diah menjelaskan, produksi bawang merah di 2014 mengalami kenaikan sebanyak72,6 ton atau 15,44 persen itu disebabkan karena ada kenaikkan produktivitas sebesar 0,6 tonper hektare (ha) atau 22,47 persen. Luas panen bawang merah tertinggi terjadi di 2012 yaitu sebesar 181 ha. Demikian pula untuk produktivitas tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 3,27 ton per ha.
 
Sedangkan perkembangan produksi bawang merah per triwulan dari 2012 ke 2014 kenaikannya selalu terjadi pada triwulan III dan IV, di mana triwulan III sebanyak 139,4 ton (15,44 persen) dan triwulan IV sebanyak tujuh ton (35 persen).
 
Diah menambahkan, bawang merah selama periode 2012-2014 memiliki pola panen yang berbeda, sedangkan kalau dilihat pada triwulan IV di 2012-2014 memiliki pola yang sama yaitu luas panen bawang merah yang cenderung mengalami penurunan dibanding triwulan sebelumnya. 
 
"Pada 2014 puncak panen bawang merah terjadi pada triwulan III yaitu sebesar 61 hektare," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan