Ilustrasi selamatkan hutan (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Ilustrasi selamatkan hutan (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Greenpeace Minta Program Investasi Hijau Bukan Pencitraan

Antara • 05 Mei 2015 11:44
medcom.id, Jakarta: Lembaga swadaya masyarakat lingkungan, Greenpeace, menginginkan program investasi hijau yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjadi sekadar pencitraan tetapi harus benar-benar diwujudkan secara nyata di lapangan.
 
"Greenpeace meminta kepada pemerintah agar investasi hijau tidak hanya pencitraan saja namun juga harus dapat melindungi hutan dan lahan gambut tersisa di Indonesia," kata Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Yuyun Indradi, dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
 
Menurut dia, dengan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang juga seorang rimbawan (lulusan Fakultas Kehutanan), investasi hijau juga semestinya harus dapat melindungi hutan alam dan gambut Indonesia dengan cara memperpanjang dan memperkuat moratorium hutan yang masa berlakunya akan habis pada 13 Mei 2015.

Ia memaparkan, kebijakan moratorium atau jeda penebangan hutan adalah fondasi untuk menghentikan laju perusakan hutan dan lahan gambut. "Namun kebijakan tersebut harus diperkuat dengan memastikan perlindungan terhadap seluruh tutupan hutan dan gambut tersisa, tanpa pengecualian selama kebijakan moratorium diberlakukan," katanya.
 
Selain itu, ujar dia, pembuatan satu peta (One Map Policy) juga harus dipercepat dan harus ada jaminan akses keterbukaan informasi dan data perizinan bagi publik, serta peninjauan kembali atas izin-izin yang telah diberikan. Hal yang tak kalah pentingnya adalah pelaksanaan kebijakan moratorium haruslah berbasis capaian dan bukan dibatasi oleh waktu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan